Siapa yang tidak ingin jualannya laris manis? Dibanjiri oleh pembeli? Nah, jika Anda adalah salah satu orang yang jualan online di Instagram, Anda perlu memperhatikan cara-cara berikut biar usaha yang sedang dijalankan dapat berkembang.
Saat ini memang banyak sekali orang-orang yang berminat untuk berjualan online, salah satunya di Instagram. Karena dirasa banyak pengguna, dan benar saja, saat ini pengguna Instagram hampir mencapai angka 1 M tentu sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai sasaran produk kita.
Semakin kesini peluang bisnis online semakin menjanjikan untuk mendongkrak penghasilan tambahan. Banyak kalangan yang memulai bisnis online di Instagram ini,
Mulai dari siswa yang masih aktif di bangku sekolah, mahasiswa, ibu rumah tangga, sampai karyawan perusahaan sekalipun.
Tidak ada yang salah dalam berusaha untuk menambah penghasilan. Namun ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika Anda terjun ke dunia bisnis online. Khususnya, di Instagram.
Ada banyak orang yang juga berjualan di Instagram namun tidak memiliki progres penjualan yang bagus, ada yang berhenti di tengah-tengah jalan, dan bahkan ada akun yang di banned oleh Instagram. Hal ini tentunya jangan sampai terjadi pada Anda yaaaa.
Atau jika Anda tergabung dalam suatu komunitas bisnis online, Anda sering menjumpai seseorang yang sambat dengan omset penjualannya yang tidak naik-naik meskipun dia pakai jasa pengiklanan.
Memang ada berbagai cara agar penjualan kita dapat laku di pasaran, salah satunya dengan pengiklanan di Instagram.
Namun, sebenarnya ada beberapa alternatif jika Anda tidak ingin ribet-ribet mengurus pengiklanan ataupun saat ini tidak punya modal yang cukup untuk membayar pengiklanan.
Oke, langsung saja simak dengan baik-baik cara jualan online secara organik untuk menunjang penjualan Anda.
1. Buatlah akun Instagram Bisnis
Ya, langkah yang pertama tentu Anda harus membuat akun Instagram bisnis. Gimana ngelolanya kalo gak punya akun hehe.
Jika Anda masih bingung dengan gimana desain tampilan yang baik untuk Instagram bisnis Anda bisa cari-cari referensi tentang akun bisnis yang sejenis. Atau juga bisa berkonsultasi dengan orang-orang yang sudah mempunyai akun bisnis terlebih dahulu.
Da jika Anda sudah membuatnya, maka perhatikan baik-baik hal dibawah ini, jangan sampai akun permasalahan-permasalahan sepele dapat mengganggu penjualan Anda.
2. Konten yang menarik
Seorang pebisnis juga bisa dikatakna sebagai konten kreator. Kenapa bisa gitu?
Pebisnis online memerlukan kreativitas dan inovasi yang menarik untuk membangun bisnisnya agar dapat disuakai oleh masyarakat umum.
Ini menjadikan pebisnis harus mempunyai ide-ide yang berkualitas untuk menunjang pemasaran produk pada nantinya.
a. Gambar
Jika Anda memulai bisnis online di Instagram, hal yang paling penting dalam memasarkan produk salah satunya adalah gambar.
Terlebih lagi pada Instagram, jika Anda cermati dengan baik, Anda pasti melihat betapa banyaknya orang-orang (pengguna Instragram) yang berlomba-lomba menampilkan foto terbagus yang dimilikinya. Dan apa hubungannya dengan Instagram bisnis? Gambar memberikan kesan pertama untuk pembeli.
Tentu ini memberikan efek yang penting. Jangan anggap remeh gambar jika Anda ingin memberikan kesan yang bagus untuk viewers.
Usahakan jangan memposting gambar yang asal-asalan atau mengambil gambar di internet untuk produk Anda.
Jika ingin lebih bagus cobalah sedikit editan dari potoshop, atau jika Anda tidak bisa, manfaatkan aplikasi-aplikasi edit gambar dari gadget.
Tersedia banyak di Youtube cara-cara mengeditnya.
Atau jika Anda ingin gambar yang lebih menarik lainnya, foto produk Anda di tempat-tempat wisata atau yang mempunyai bagraound bagus. Ini dapat membuat produk Anda lebih berkesan dimata calon pembeli.
b. Video
Hal lain lagi yang penting adalah Video. Hal ini dapat mendongkrak brand Anda.
Buatlah video-video singkat yang berisikan tentang profil produk Anda, buatlah semenarik mungkin biar memberikan kesan yang baik.
Video ini berperan penting dalam memberikan pemahaman calon pembeli Anda tentang produk Anda. Karena ada beberapa orang yang memang lebih suka melihat video daripada membaca tulisan.
c. Tulisan (Caption)
Pada Instagram setiap postingan diberikan fitur caption yang dapat Anda isi dengan deskripsi produk.
Buatlah tulisan yang dapat mempengaruhi seseorang untuk yakin memilih produk Anda dan tertarik untuk menggunakan produk Anda.
Ada banyak pebisnis online yang sampai membayar seseorang untuk menuliskan produknya. Jadi, Anda jangan sampai menyepelekan tulisan ini.
Jika Anda ingin lebih terkesan unik, Anda bisa membungkus produk Anda seperti sebuah cerpen, cerita komedi, atau cerita romantis, yang nanti didalamnya terdapat unsur-unsur produk.
Hal ini sah-sah saja dalam berbisnis, ini justru akan menimbulkan kesan yang unik bagi calon pembeli.
Dari tulisan ini Anda bisa menarik followers lain untuk mengikuti akun bisnis Anda. Dan tentu akan meningkatkan kemungkinan untuk membeli produk Anda.
Dan jika Anda masih bingung untuk menuliskan caption yang menjual, Anda dapat membaca artikel ini: Belajar Menjadi Copywriter, Tips Menulis Iklan yang Menjual
d. Story (Cerita/Status)
Story adalah salah satu hal yang sangat efektif untuk meningkatkan aktivitas penjualan Anda. Story atau cerita merupakan salah satu fitur yang disediakan oleh Instagram untuk berbagi cerita para penggunanya.
Nah, jika dalam keperluan bisnis, aturlah sedemikian rupa agar viewers selalu ingin melihat story aku bisnis Anda. Semakin banyak yang melihat semakin bagus, namun gimana caranya membuat story itu banyak yang melihat adalah kuncinya.
Buatlah konten-konten yang berifat umum. Artinya tidak usah terlalu formal.
Seperti misalkan membuat story tentang quotes-quotes yang berkaitan dengan bisnis Anda. Dan yang terpenting adalah kontrol jumlah postingan story, jangan terlalu banyak-banyak. Hal ini dapat memberikan orang yang mellihat story Anda merasa tidak nyaman.
3. Manfaatkan Hastag
Hastag atau tagar merupakan salah satu fitur yang disediakan oleh Instagram. Fungsinya adalah untuk mengelompokkan kosakata yang berkaitan.
Nah, jika Anda masih bingung, Anda bisa cek di Instagram lalu cari di kolom pencarian, pasti kata kunci yang Anda masukkan ada yang dikelompokkan. Hastag ini bisa Anda manfaatkan untuk memperluas jangkauan calon pembeli.
Misalkan saja produk yang Anda jual adalah Kapsul peninggi badan.
Nah, Anda bisa gunakan tagar #peninggi badan, #pendek, #cebol, atau dan lainnya yang berkenaan dengan produk Anda. Atau jika saat momen-momen tertentu ada tagar yang viral Anda bisa manfaatkan itu untuk memasarkan produk Anda.
Sebelum Anda menggunakan tagar itu, lebih baik kenali dengan teliti dulu target Anda, karena itu menyangkut siapa saja yang akan tertarik dengan produk Anda.
Lakukan riset di kolom pencarian untuk mengetahui tagar apa saja yang sedang viral.
Atau jika diperlukan Anda bisa membuat tagar sendiri. Gunakan satu atau dua kata yang berhubungan dengan merek atau brand produk Anda dan buatlah suatu tagar. Ini memudahkan para pencari produk Anda jika sudah pernah melihat postingan Anda sebelumnya.
4. Follow Akun yang berpotensi untuk membeli
Ya, dalam memulai jualan di Instagram, Anda jangan terlalu pelit untuk mem-follow akun-akun.jadi, Follow dan cari pengguna-pengguna Instagram yang sekiranya dapat berpotensi untuk membeli Produk Anda.
Misalkan saja produk Anda peningi badan, follow dan cari pengguna-pengguna Instagram yang badannya pendek, karena ini meningkatkan peluang untuk membeli.
Perlu diingat, lebih baik jangan menggunakan jasa penambah followers, karena orientasi Anda adalah meningkatkan konsumen yang nyata, jadi lebih baik dengan cara-cara yang organik.
Artinya jika Anda membeli followers, itu tidak bersifat nyata, karena tidak mempunyai peluang menjadi konsumen Anda.
Fokuslah pada hal-hal yang dapat menambah jumlah konsumen Anda dengan mencari berbagai akun-akun yang nyata.
5. Perhatikan waktu posting
Banyak diantara penjual di Instagram yang tidak memperhatikan watu posting. Ini menujukan ketidak profesionalannya akun itu. Ada yang sekali posting sampai puluhan dalam beberapa menit, namun setelah itu tidak memposting lagi sampai beberapa hari kedepan.
Nah, inilah kesalahan yang sering dilakukan oleh pelaku bisnis Instagram. Mereka tidak memperhatikan bagaimana respon followers yang melihat hal itu. Tentu followers itu akan merasa tidak nyaman, bisa-bisa langsung di unfollow.
Perhatikan waktu pengepostan ini seperti halnya menjadwal postingan yang akan dilakukan. Misalkan dilakukan dalam sehari 2 kali, jam 9.00 pagi dan jam 7 malam.
Keteraturan ini tentu lebih terlihat berkualitas daripada yang sekali post langsung puluhan. Jangan lupakan berapa jumlah postingan. Jangan sampai followers Anda merasa tidak nyaman.
6. Berinteraksi dengan pengunjung
Intensitas interaksi dengan para pengunjung Anda akan semakin memberikan kepercayaan yang lebih bagi para konsumen.
Seperti halnya keaktifan Anda dalam merespon suatu komentar pada postingan ataupun dari Direct Massage yang ada. Ini memberikan suatu kesan keseriusan Anda dalam berjualan online.
Jika masih sepi komentar didalam akun bisnis Anda, jangan ragu untuk menawarkan produk Anda pada komentar-komentar akun Instagram yang memiliki jumlah pengunjung ribuan.
Hal ini juga memberikan keuntungan bagi Anda. Dan tentunya tetap ramah, sopan, dan memberikan kesan positif pada calon konsumen Anda.
Nah, inilah cara-cara yang dapat Anda lakukan untuk berjualan online di Instagram biar cepat dibanjiri dengan pelanggan. Semoga bermanfaat.