Oke, kali ini akan saya ulas tentang tips membuat copywriting anda terasa hangat dimata pembaca.
Apakah anda pernah membaca suatu tulisan blog atau website? Atau minimal baca caption Instagram? Nah, pada saat anda membaca tulisan itu, secara sadar atau tidak, anda pasti akan memberikan pilihan antara “menerima” atau “menolak”.
Ini adalah hukum pasti dalam copywriting, dan pilihan menerima akan selalu diperebutkan oleh copywriter.
Mengapa anda akan memilih? Karena pada kenyataannya, dari berbagai macam tulisan yang dibaca, pasti ada salah satu tulisan atau satu website yang gaya tulisannya membuat anda nyaman. Dan ketika anda merasa nyaman, anda akan bersedia melanjutkan membaca. Inilah pilihan yang dimaksud.
Ketika anda memilih untuk menerima, anda akan terus membacanya, namun jika menolak pasti anda akan melewatinya.
Untuk memberikan rasa nyaman itu, salah satunya adalah membuat copywriiting yang hangat, ramah, dan seolah-olah berinteraksi langsung dengan pembaca. Anda pasti lebih suka tulisan yang bersifat hangat, dan tidak dingin seperti sikap pacar anda saat ngambek, bukan?
Tulisan yang ramah dan hangat, tentunya membuat anda semakin betah membaca tulisannya, dan ketika ada instruksi atau perintah untuk memencet tombol pada layar, mencari tahu tentang hal yang dibicarakan, atau bahkan langsung mendatangi suatu tempat yang dituliskan.
Sebagai seorang copywriter yang baik, akan memberikan rasa nyaman itu, tetapi apa saja yang harus dilakukan untuk membuatnya nyaman? Ya kasih perhatian lebih dong, Kang!
Maksudnya, untuk membuat pembaca merasa nyaman? Ya, salah satunya dengan kehangatan sikap seorang copywriter dalam tulisan.
Jika Anda ingin Belajar Menjadi Copywriter, Tips Menulis Iklan yang Menjual
,klik link diatas akan membantu Anda untuk mempelajari copywriting dengan cepat.Inilah Tips-tips Yang Dapat Membuat Pembaca Terasa Hangat
1. Bersikaplah Pribadi
Copywriting yang baik, akan membuat pembacanya terpengaruh hanya dengan membaca satu kalimat di awal paragraf. Nah, inilah pentingnya bersikap pribadi. Bersikap pribadi disini bisa menggunakan gaya percakapan yang tidak terlalu formal.
Semakin pribadi tulisan yang dibuat semakin menambah kedekatan dengan pembaca. Selain itu, bersikap pribadi lebih menekankan pada kata-kata yang anda gunakan. Misalkan saja nama sapaan atau panggilan.
Anda pastinya sudah memiliki gambaran tetang perbedaan bersikap pribadi dengan umum. Gaya bahasa pribadi lebih interaktif dari bahasa umum. Misalnya Gunakan kalimat “Anda”/ “Kamu”
Artinya, tempatkan pembaca pada satu-satunya orang yang anda ajak bicara. Hal ini akan menimbulkan kesan pribadi dan lebih hangat untuk pembaca.
2. Gunakan Kontraksi
Kontraksi dalam copywriting diartikan sebagai sebuah kata yang menimbulkan suatu ketegangan. Ketegangan yang dimaksudkan untuk memberitahu pembaca jika memang hal itu sangatlah penting dan vital.
Menggunakan kata kontraksi seperti “jangan”, “Anda akan”, “Anda mau” akan membuat copywriting semakin hangat. Gunakan kata itu seperti halnya anda sendiri ketika membaca suatu tulisan yang terasa seolah-olah berbicara dengan orang lain.
3. Gunakan Bahasa Sehari-hari
Bahasa sehari-hari adalah cara informal untuk berkomunikasi yang berasal dari kebiasaan masyarakat. Bahasa ini bisa saja dari kata, ataupun frasa yang digunakan saat berbicara.
Menggunakan bahasa sehari-hari dalam teknik copywriting anda akan mendekatkan anda dengan pembaca.
Namun, perlu diperhatikan, penggunaan bahasa sehari-hari ini mempunyai resiko yang tinggi, karena jika saja penggunaan yang tidak tepat atau memuat kata yang tidak bisa dipahami secara khalayak, maka akan berakibat fatal bagi tulisan anda.
Oleh karena itu, penggunaan bahasa sehari-hari ini perlu perimbangan dari sasarab pembaca, dan jika secara keseluruhan (semua kalangan), maka gunakanlah bahasa sehari-hari yang menjangkau semua orang itu.
Misalkan saja, gunakan kata “kecewa”, bukan “depresi”.
Atau “terpesona”, “bukan sangat terkesan”
Nah, kata-kata itu akan mencakup semua kalangan, dan tentu akan memberikan kesan hangat bagi pembaca.